This blog aims as a means of information and learning for people in the world.

Pages

Sunday, 3 September 2017

Kisah duka suporter Indonesia pada pertandingan melawan Fiji



Pertandingan Timnas Indonesia melawan Fiji kemarin memakan korban bagi salah seorang suporter timnas Indonesia, selain Indonesia menelan kekecewaan karena hanya bermain imbang dengan timnas Fiji. Sudah jautuh tertimpa tangga pula mungkin pas dengan istilah ini sobat, Yups bener banget sobat Insiden berdarah terjadi ditribun timur kebetulan tempat Catur Yuliantono menonton pertandingan tersebut sobat. Dimana penyebab meninggalnya Catur Yuliantono karena petasan roket yang dilemparkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dari arah tribun selatan. Laki-laki 32 tahun tersebut menghembuskan nafas terakhir disaat perjalanan menuju rumah sakit. Korban bertempat tinggal didaerah Duren Sawit, Jakarta Timur. 
Hal ini dibenarkan oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria  yang disampaikan langsung melalui konferensi pers dadakan setelah pertandingan timnas Indonseia VS Fiji berakhir.

”Sepak bola kita menghadapi ujian," ungkap Ratu Tisha.

"Di menit akhir tadi ada insiden kembang api yang diterbangkan."

PSSI mengecam insiden yang tidak diharapkan ini dan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Catur Yuliantono yang diwakilkan oleh Ratu Tisha.

"Itu sangat fatal, petasan itu dari tribun selatan ke tribune timur."

"Ini sangat berat, maka dari itu, kondisi korban meninggal dunia," ungkap Ratu Tisha.

"Kami berbela sungkawa kepada keluarga korban. Semoga sepak bola Indonesia tidak ada lagi yang seperti ini," jelas Ratu Tisha.

Dengan terjadinya insiden ini PSSI siap memasang badan dan bertanggung jawab dengan timbulnya korban jiwa pada laga persahabatan tersebut.

"PSSI bertanggung jawab atas insiden ini. Kami mengecam tindakan ini karena akan menghancurkan sepak bola Indonesia."ujar Ratu Tisha.

Sedangkan pelaku sendiri ungkap PSSI ungkap Kepala Humas dan Promosi PSSI, Gatot Widakdo sudah tertangkap dan diamankan.

"Orang yang diduga pelaku pelemparan petasan sudah diamankan polisi. Dan kami belum bisa berbicara banyak karena menunggu penyelidikan polisi," ujarnya.
Hal ini berbeda dengan Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Hero Bahtiar belum dapat memberikan keterangan dalam insiden ini.
"Yang jelas belum ada korban lain. Kami masih menangani insiden ini. Sejumlah saksi juga sedang dimintai keterangan," katanya.

Yups sobat semoga pelaku pelemparan petasan roket cepat ditangkap dan dapat bertanggung jawab atas kelakuannya tersebut.

Tentunya insiden ini menjadi pembelajaran bagi dunia sepak bola Indonesia untuk lebih tertib  supaya tidak ada korban Catur Yuliantono lainnya sobat. Sepakbola merupakan olahraga yang menyenangkan untuk dinikmati dan bukan untuk membuat duka. Selalu Jaya untuk Timnas Indonesia.

Disarankan juga :
1. Timnas Indonesia VS Timnas Fiji
2. Negara Fiji (lawan Timnas Indonesia) ternyata memilliki destinasi wisata indah





Source Image : suryamalang.tribunnews.com


Share:

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Followers

Search This Blog

Translate